Ada berbagai cara membuat arang sekam padi. Berikut ini akan
diuraikan cara sederhana dan efektif untuk membuat arang sekam sendiri.
Terdapat dua tahapan, yaitu tahap penyiapan alat pembakaran dan tahap
proses pembakaran sekam padi.
Membuat Alat Pembakaran
Untuk membuat alat pembakaran ini saya membuatnya dari bahan plat
seng yang dibulatkan membentuk silinder menyerupai cerobong asap
sepanjang 1 meter dengan diamater 17 cm , saya mendapatkan ukuran
seperti itu karena saya membeli bahan plat seng dari toko material
dengan ukuran panjang 100 cm x lebar 55 cm x tebal 0,2 mm seharga Rp.20.000,- . Kalau ada yang lebih tebal akan lebih bagus karena pipa pembakaran ini harus tahan panas.
Kemudian lubangi ke semua bagian sisi dari pipa tersebut yang
berfungsi sebagai ventilasi udara supaya nanti api didalam pipa tersebut
tidak padam dan berfungsi sebagai lubang untuk lidah api supaya api
dari dalam pipa tersebut bisa membakar tumpukan sekam dari bagian dalam
tepat di tengah – tengah gundukan/tumpukan sekam padi tadi. Proses
membuat lubang – lubang tersebut harus dilakukan sebelum dibentuk
menjadi pipa silinder. Saya membuat lubang – lubang tersebut dengan
jarak 3 cm x 3 cm dengan paku “10 atau sekitar diameter 5 mm.
Bagian yang tajam dari lubang tersebut harus mengarah keluar mirip
seperti parutan kelapa. Hal ini dimaksudkan supaya lidah api menjulur
keluar, karena kalau bagian yang tajamnya mengarah kedalam lidah api
tidak akan menjulur keluar. Pipa ini akan berfungsi sebagai cerobong
asap sekaligus ruang pembakaran.
Rekatkan kedua ujung plat seng ini dengan cara dikeling kemudian di beri
pengunci menyerupai steples sehingga bentuk pipa ini dapat stabil dan
dapat berdiri tegak lurus membentuk silinder. Bentuk keling dan
pengencang bisa di lihat pada gambar dibawah ini.
Proses Pembakaran Arang Sekam
Pilih lokasi pembakaran yang jauh dari perumahan atau jalan, karena
proses pembakaran sekam padi akan menimbulkan asap yang tebal. Sebaiknya
alas tempat pembakaran terbuat dari lantai keras yang tahan panas, atau
alasi bagian bawah dengan plat seng sebelum melakukan pembakaran. Hal
ini untuk memudahkan pengambilan arang sekam. Tapi waktu saya melakukan
percobaan tersebut langsung diatas tanah.
Buat gundukan/tumpukan sekam mengelilingi pipa pembakaran tadi dimana
pipa tersebut tepat berdiri tegak dan berada di tengah – tengah
gundukan sekam.
Masukkan koran bekas atau kardus bekas kedalam pipa pembakaran tadi ,
beri sedikit oli bekas untuk memudahkan proses pembakaran kemudian
nyalakan api.
(olinya jangan kebanyakan…! kalau kebanyakan nanti malah susah nyala apinya dan akan banyak keluar asap)
Setelah 20-30 menit atau saat puncak timbunan sekam padi terlihat
menghitam, naikkan sekam yang masih berwarna coklat di bawah ke arah
puncak.
Lakukan terus sampai semua sekam padi menghitam sempurna. Setelah
semua sekam berubah menjadi hitam, siram dengan air hingga merata.
Penyiraman dilakukan untuk menghentikan proses pembakaran. Apabila
proses pembakaran tidak dihentikan maka arang sekam akan berubah menjadi
abu.
Setelah disiram dan suhunya menurun, bongkar gunungan arang sekam dan
keringkan. Kemudian masukkan ke dalam karung dan simpan di tempat
kering.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar