1.Ambil akar
tanaman(boleh apa saja) yg sudah terkontaminasi Micoriza. Biasanya
banyak terdapat di lahan yg gersang/tandus/miskin unsur hara, yang
paling baik sewaktu musim kemarau panjang. Gali
sedalam 30-40 cm, lebih dalam lebih bagus. Ciri2 akar yg
terkontaminasi Micoriza akar diselimuti hypa jamur dan akarnya
panjang.Jika sudah dapat sebaiknya biang Micoriza tsb dimasukan dalam
wadah/tempat yg terhindar dari sinar matahari langsung.
Cara memperbanyak/membiakan Micoriza:
1. pasir/tanah/arang
sekam dipanaskan selama 1 – 2 jam,maksudnya biar steril dan miskin unsur hara.
2. Masukkan kedalam pot/polibag/bak plastik sampai ¾ volumenya.
3. Siapkan benih (apa
saja, boleh jagung/cabe/tomat dll) yg sekiranya akarnya panjang, bagusnya yg sudah berkecambah atau tumbuh 2-3 daun.
4. Biarkan benih tumbuh sampai berumur 2 minggu dengan melakukan penyiraman secara teratur.
5. Tambahkan pupuk organik sedikit.
6. Masukkan starter/isolat mikoriza yang berupa akar yang bermikoriza/spora MVA di sekitar perakaran sebanyak 0,5 – 1 gram.
7. Pelihara slama 2 bulan, sambil di siram dan boleh diberi pupuk cair yg berkadar P rendah.
8. Masuk bulan ke 3 hentikan penyiraman selama 1 bulan.
9. Simpan semua biakan/pot/polybag di tempat yg terkena sinar matahari penuh.
10. Potong tumbuhan inangnya, sisakan batangnya saja kurang
lebih 1/3 nya. 2-3 minggu kemudian Micoriza dan siap di panen.
11. Pemanenan dilakukan dengan cara membongkar tanaman inang dan
mengambil bagian akarnya. Akar lalu dipotong kecil-kecil (± 0,5 cm) dan
dicampur dengan media tanamnya.
12. Masukan dalam kantong plastik. Jika tidak langsung diaplikasikan simpan di tempat yg teduh,lebih bagus di lemari es.
Cara aplikasi ke lahan:
Caranya yaitu dengan membuat lubang tanam sedalam 5-10cm, kemudian mengambil tanahnya dan mencampurnya dengan mikoriza.
Untuk lahan yg cukup luas bisa langsung di campurkan dengan lahan sewaktu pengolahan tanah(seminggu sebelum tanam).
Dosis yang disarankan minimal 15 – 20 gram/bibit atau untuk 1 m2.
Aplikasi sebaiknya dilakukan pada waktu sore hari (pukul 16.00 – 18.00 WIB).
CARA LAIN :
SIAPKAN BAHAN-BAHAN
1.Tepung beras 1 kg
2.katul halus 1 kg
3.agar agar powder (bahan pembuat agar-agar) 2 bungkus
4.isolat mikoriza jenis ektomikoriza 200 gram
5.vitamin B Komplek 100 butir
6.Larutan indole acetic acid 25% 10 ml ( kalau tidak ada bs diganti dg asam asetat 25% 10 ml)
7.air masak
2.katul halus 1 kg
3.agar agar powder (bahan pembuat agar-agar) 2 bungkus
4.isolat mikoriza jenis ektomikoriza 200 gram
5.vitamin B Komplek 100 butir
6.Larutan indole acetic acid 25% 10 ml ( kalau tidak ada bs diganti dg asam asetat 25% 10 ml)
7.air masak
CARA MEMBUATNYA
Langkah pertama, campurkan 1 kg tepung beras
dengan 1 kg katul halus. Aduk sampai merata, lalu panaskan dg cara
dikukus selama 0,5-1 jam. Tujuannya untuk menyeterilkan dari patogen.
Setelah itu dinginkan.
Langkah kedua, campur bahan poin no 3-6. Lalu
tambahkan air 250 ml dan aduk hingga rata. Setelah itu, campur kembali
dengan bahan (no 1 dan 2) hingga merata.
Ukur kadar air kira kira 40%, bila kurang 40% bisa ditambah air lagi sampai didapat kadar air kira kira-kira 40%.
Masukkan adonan ke dalam nampan nampan kue yang telah disediakan dengan ketebalan maksimal 5 cm, lalu tutup rapat.
Inkubasikan adonan tsb selama 15 hari. Pembiakan mikoriza berhasil
ditandai dengan munculnya mantel hifa yg menyelimuti permukaan adonan.
Dan bila tercium, ada aroma khas dari adonan.
Dosis aplikasi 5 kg/ha atau tergantung kesuburan tanah. Mikoriza ini
bisa dicampur dengan pupuk kimia. Tapi ingat, mikoriza ini tidak boleh
dicampur dengan pestisida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar